23 Mei 2025 00:12 WIB | By
Triwungan, 22 Mei 2025 – Pemerintah Desa Triwungan menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong tata kelola desa yang partisipatif dan progresif dengan melaksanakan empat musyawarah desa dalam satu hari. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Triwungan dan melibatkan unsur pemerintahan desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, pemuda, serta perwakilan kelompok tani dan pelaku usaha lokal.
Adapun empat agenda penting yang dibahas dalam satu hari tersebut meliputi:
1. Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) Pembentukan Koperasi Desa "Merah Putih"
Dalam musyawarah ini, pemerintah desa bersama masyarakat menyepakati pembentukan Koperasi Desa "Merah Putih" sebagai badan usaha milik masyarakat desa yang bertujuan mendorong kemandirian ekonomi lokal. Koperasi ini dirancang untuk menampung hasil pertanian, produk UMKM, dan menyediakan layanan simpan pinjam berbasis gotong royong.
2. Musdessus Perubahan RKPDes Tahun Anggaran 2025
Agenda ini membahas dan menyepakati perubahan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2025 guna menyesuaikan prioritas kegiatan yang lebih mendesak dan strategis, termasuk alokasi anggaran untuk program-program pemberdayaan dan pembangunan fisik desa.
3. Musyawarah Desa Ketahanan Pangan
Dalam upaya memperkuat sektor pertanian dan swasembada pangan, musyawarah ini membahas rencana kegiatan ketahanan pangan berbasis masyarakat, seperti penguatan kelompok tani, program pertanian terpadu, serta pengelolaan lahan pekarangan produktif.
4. Musyawarah Desa Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa (LKPJ Kades) dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPDP)
Musyawarah ini menjadi forum penyampaian laporan kinerja Kepala Desa menjelang akhir masa jabatannya, sekaligus evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa selama periode kepemimpinan. Laporan ini disusun sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat.
Kepala Desa Triwungan, Bapak Jamaluddin Joni, mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam seluruh rangkaian kegiatan. “Empat musyawarah dalam satu hari bukan hanya tentang efisiensi, tapi juga cerminan semangat gotong royong dan kebersamaan untuk membangun desa yang mandiri dan sejahtera,” ujarnya.
Seluruh kegiatan berjalan lancar dan penuh antusiasme. Keputusan yang dihasilkan dari setiap musyawarah akan menjadi landasan penting dalam mewujudkan program-program desa yang lebih terarah, berkelanjutan, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat. Benowo